Jumat, 13 Juli 2012

Siapakah Luqmanul hakim dalam QS Al Luqman


          Di Iskandariyah terdapat sebuah masjid yang di dalamnya terdapat dua kuburan orang sangat mulia yang saling berhadapan. Yang satu seorang Nabi yang bernama Nabi Daniel, dan yang satu lagi seorang budak belian shaleh bernama Luqmanul Hakim. Lalu siapa Luqman itu?
Luqmanul Hakim menurut riwayat yang lebih kuat, bukan seorang nabi. Ia seorang manusia shaleh semata. Bahkan dalam banyak riwayat shahih dikatakan, ia seorang budak belian, berkulit hitam, berparas pas-pasan, hidung pesek, kulit hitam legam. Namun demikian, namanya diabadikan oleh Allah menjadi nama salah satu surat dalam al-Qur’an, surat Luqman. Penyebutan ini tentu bukan tanpa maksud. Luqman diabadikan namanya oleh Allah, karena memang orang shaleh yang patut diteladani. Bahwa Allah tidak menilai seseorang dari gagah tidaknya, juga tidak dari statusnya, jabatannya, warna kulitnya dan lainnya. Akan tetapi Allah menilai dari ketakwaaan dan kesalehannnya.
Luqman merupakan sosok budak hina, hitam, akan tetapi Allah abadikan karena ketakwaan dan kesalehannya.
Setidaknya, ada dua manusia yang bukan nabi, tapi namanya diabadikan dalam al-Qur’an menjadi nama surat. Keduanya itu adalah Luqman dan Maryam.
Lalu siapa sebenarnya Luqman ini? Berikut paparan singkat penulis.
Hemat penulis, tidak satu pun sejarawan yang menyebutkan bahwa Luqman berdarah Arab. Sebagian sejarawan menyebut Luqman berdarah Ibrani, sebagian lain menyebut berdarah Habasyi, dan yang lainnya menyebut berdarah Nubi, salah satu suku di Mesir yang berkulit hitam (aswan sekarang).
Dalam Tarikh nya, Ibnu Ishak menuturkan, bahwa Luqman bernama Luqman bin Bau’raa bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar, ayah Nabi Ibrahim as.
Wahab bin Munabbih mengatakan bahwa Luqman adalah putra dari saudari kandung Nabi Ayyub as. Muqatil menuturkan, Luqman adalah putra dari bibinya Nabi Ayyub as.Imam Zamakhsyari menguatkan dengan mengatakan: Dia adalah Luqman bin Bau’raa putra saudari perempuan Nabi Ayyub atau putra bibinya.
Riwayat lain mengatakan, Luqman adalah cicit Azar, ayahnya Nabi Ibrahim as. Luqman hidup selama 1000 tahun, ia sezaman bahkan gurunya Nabi Daud. Sebelum Nabi Daud diangkat menjadi Nabi, Luqman sudah menjadi mufti saat itu, tempat konsultasi dan bertanya Nabi Daud as.
Luqmanul Hakim dalam sebuah riwayat dikatakan seorang yang bermuka biasa, tidak ganteng. Qatadah pernah menuturkan dari Abdullah bin Zubair bahwasannya ia pernah bertanya kepada Jabir bin Abdullah tentang Luqman. Jabir menjawab: “Dia berbadan pendek dan berhidung pesek, orang Nubi, Mesir”.
Sa’id bin al-Musayyib juga menuturkan bahwa Luqman termasuk orang berkulit hitam dari Mesir, akan tetapi sangat mulia, dan Allah memberikan hikmah kepadanya, juga Luqman menolak untuk diangkat sebagai Nabi.
Seorang lalki-laki berkulit hitam datang mengadu kepada Said bin al-Musayyib. Sa’id kemudian berkata: “Janganlah bersedih lantaran kulit kamu hitam, karena di antara manusia pilihan itu, ada tiga orang semuanya berkulit hitam: Bilal, Mihja’ budak Umar bin Khatab dan Luqmanul Hakim”.
Lalu apa pekerjaan Luqman?
Para ahli sejarah berbeda pendapat tentang profesinya. Sebagian mengatakan, profesinya adalah tukang jahit. Sebagian lainnya mengatakan, tukang kayu, yang lainnya menuturkan tukang kayu bakar, dan terakhir mengatakan sebagai penggembala.
Riwayat lain menuturkan bahwa Luqman adalah qadhi pada masa Bani Israil, sekaligus konsultannya Nabi Daud as. Bahkan riwayat lain menuturkan Luqman adalah seorang budak belian dari Habasyi yang berprofesi sebagai tukang kayu.
Khalid ar-Rib’i menuturkan: “Luqman adalah seorang budak belian dari Habasyi yang berprofesi sebagai tukang kayu. Suatu hari majikannya berkata: “Wahai Luqman sembelih kambing ini lalu keluarkan dua dagingnya yang paling enak. Luqman lalu menyembelih dan mengeluarkan lidah dengan hati.
Keesokan harinya, majikannya kembali berkata: “Luqman, sembelih domba ini, dan keluarkan dua daging yang paling tidak enak”. Luqman kembali mengeluarkan lidah dengan hati.
Majikannya lalu bertanya, wahai Luqman, saya meminta kamu mengeluarkan daging yang paling enak dan paling tidak enak, kamu mengeluarkan yang sama, lidah dengan hati. Kenapa demikian?
Luqman menjawab: “Tidak ada yang seenak keduanya, apabila dipakai dengan sebaik mungkin, dan tidak ada yang sejelek dari keduanya, manakala dipakai tidak pada tempatnya”. SubhanAllah sungguh bijak sekali Luqman ini, karena itulah Allah memberikan nama Luqmanul Hakim (Luqman yang sangat bijak).
Dalam sejarahnya Luqman menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semuanya meninggal dunia ketika masih kecil, tidak ada yang sampai dewasa, namun Luqman tidak menangis, karena hidupnya yang sudah yakin dengan Allah.
Betapa banyak contoh-contoh kemulian Luqmanul Hakim ini yang tentunya tidak mungkin penulis sampaikan dalam kesempatan kali ini. Dalam hal ini, penulis hendak menyuguhkan wasiat-wasiat, pesan-pesan Luqman untuk putra-putranya sekaligus untuk ktia semua baik yang tercantum dalam al-Qur’an, maupun dalam riwayat lainnya.
Wasiat-wasiat Luqman dalam al-Qur’an (QS. Luqman: 13-19)
“13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang
besar”.
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
16. (Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
Wasiat-wasiat Luqman lainnya:
Selain dalam ayat al-Qur’an, Luqman juga mempunyai banyak wasiat. Wahab bin Munabbih pernah menuturkan: “Saya membaca hikmah Luqman yang jumlahnya lebih dari 10 ribu bab”.
Di bawah ini penulis coba ketengahkan wasiat-wasiat Luqman lainnya yang tidak tercantum dalam al-Qur’an, akan tetapi sangat luar biasa kandungannya. Penulis mencoba memilih wasiat-wasiat yang dipandang lebih cocok.
Dalam bukunya Min Washaya al-Qur’an al-Karim (1/31-33), Muhammad al-Anwar Ahmad Baltagi, mengutip sebuah riwayat dari Malik bin Anas bahwasannya Luqman pernah menasehati putranya di bawah ini:
01 – Hai anakku: ketahuilah, sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam ke dalamnya. Bila engkau ingin selamat, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama takwa, isinya adalah iman dan layarnya adalah tawakal kepada Allah.
02 – Orang – orang yang sentiasa menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat penjagaan dari Allah. Orang yang insaf dan sadar setelah menerima nasihat orang lain, dia akan sentiasa menerima kemulian dari Allah juga.
03 – Hai anakku; orang yang merasa dirinya hina dan rendah diri dalam beribadat dan taat kepada Allah, maka dia tawadduk kepada Allah, dia akan lebih dekat kepada Allah dan selalu berusaha menghindarkan maksiat kepadaNya.
04 – Hai anakku; seandainya ibubapamu marah kepadamu kerana kesilapan yang dilakukanmu, maka marahnya ibubapamu adalah bagaikan baja bagi tanam tanaman.
05 – Jauhkan dirimu dari berhutang, kerana sesungguhnya berhutang itu boleh menjadikan dirimu hina di waktu siang dan gelisah di waktu malam.
06 – Dan Berharaplah selalu kepada Allah tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak mendurhakaiNya. Takutlah kepada Allah dengan sebenar benar takut ( takwa ), tentulah engkau akan terlepas dari sifat berputus asa dari rahmat Allah.
07 – Hai anakku; seorang pendusta akan lekas hilang air mukanya karena tidak dipercayai orang dan seorang yang telah rusak akhlaknya akan sentiasa banyak melamun hal-hal yang tidak benar. Ketahuilah, memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih
mudah daripada memberi pengertian kepada orang yang tidak mahu mengerti.
08 – Hai anakku; engkau telah merasakan betapa beratnya mengangkat batu besar dan besi yang amat berat, tetapi akan lebih lagi dari semua itu, yaitu manakala engkau mempunyai tetangga (jiran) yang jahat.
09 – Hai anakku; janganlah engkau mengirimkan orang yang bodoh sebagai utusan. Maka bila tidak ada orang yang cerdik, sebaiknya dirimulah saja yang layak menjadi utusan.
10 – Jauhilah bersifat dusta, sebab dusta itu mudah dilakukan, bagaikan memakan daging burung, padahal sedikit sahaja berdusta itu telah memberikan akibat yang berbahaya.
11 – Hai anakku; bila engkau mempunyai dua pilihan, takziah orang mati atau menghadiri majlis perkawinan, pilihlah untuk menziarahi orang mati, sebab hal itu akan mengingatkanmu kepada kampung akhirat sedangkan menghadiri pesta perkawinan hanya mengingatkan dirimu kepada kesenangan duniawi sahaja.
12 – Janganlah engkau makan sampai kenyang yang berlebihan, kerana sesungguhnya makan yang terlalu kenyang itu alangkah lebih baik apabila diberikan kepada binatang sekalipun.
13 – Hai anakku; janganlah engkau langsung menelan sahaja kerana manisnya barang dan janganlah langsung memuntahkan saja pahitnya sesuatu barang itu, kerana manis belum tentu menimbulkan kesegaran dan pahit itu belum tentu menimbulkan kesengsaraan.
14 – Makanlah makananmu bersama sama dengan orang orang yang takwa dan musyawarahlah urusanmu dengan para alim ulama dengan cara meminta nasihat dari
mereka.
15 – Hai anakku; bukanlah satu kebaikan namanya bilamana engkau selalu mencari ilmu tetapi engkau tidak pernah mengamalkannya. Hal itu tidak ubah bagaikan orang yang mencari kayu bakar, maka setelah banyak ia tidak mampu memikulnya, padahal ia masih
ingin terus menambahkannya.
16 – Hai anakku; bilamana engkau mahu mencari kawan sejati, maka ujilah terlebih dahulu dengan berpura pura membuat dia marah. Bilamana dalam kemarahan itu
dia masih berusaha menginsafkan kamu,maka bolehlah engkau mengambil dia sebagai kawan. Bila tidak demikian, maka berhati hatilah.
17 – Selalulah baik tuturkata dan halus budibahasamu serta manis wajahmu, dengan demikian engkau akan disukai orang melebihi sukanya seseorang terhadap orang lain yang pernah memberikan barang yang berharga.
18 – Hai anakku; bila engkau berteman, tempatkanlah dirimu padanya sebagai orang yang tidak mengharapkan sesuatu daripadanya. Namun biarkanlah dia yang mengharapkan sesuatu darimu.
19 – Jadikanlah dirimu dalam segala tingkah laku sebagai orang yang tidak ingin menerima pujian atau mengharap sanjungan orang lain kerana itu adalah sifat riya~ yang akan mendatangkan cela pada dirimu.
20 – Hai anakku; janganlah engkau condong kepada urusan dunia dan hatimu selalu disusahkan olah dunia kerana engkau diciptakan Allah bukanlah untuk
dunia sahaja. Sesungguhnya tiada makhluk yang lebih hina daripada orang yang terpedaya dengan dunianya.
21 – Hai anakku; usahakanlah agar mulutmu jangan mengeluarkan kata kata yang busuk dan kotor serta kasar, kerana engkau akan lebih selamat bila berdiam diri. Kalau berbicara, usahakanlah agar bicaramu mendatangkan manfaat bagi orang lain.
22 – Hai anakku; janganlah engkau mudah ketawa kalau bukan kerana sesuatu yang menggelikan, janganlah engkau berjalan tanpa tujuan yang pasti, janganlah
engkau bertanya sesuatu yang tidak ada guna bagimu, janganlah menyia-nyiakan hartamu.
23 – Barang sesiapa yang penyayang tentu akan disayangi, siapa yang pendiam akan selamat daripada berkata yang mengandung racun, dan siapa yang tidak dapat menahan lidahnya dari berkata kotor tentu akan menyesal.
24 – Hai anakku; bergaullah rapat dengan orang yang alim lagi berilmu. Perhatikanlah kata nasihatnya karena sesungguhnya hati akan tentram mendengarkan nasihatnya, sehingga hati ini akan hidup dengan cahaya hikmah dari mutiara kata-katanya sebagaimana tanah subur yang disirami air hujan.
25 – Hai anakku; ambillah harta dunia sekadar keperluanmu sahaja, dan nafkahkanlah yang selebihnya untuk bekalan akhiratmu. Jangan engkau tendang dunia ini ke keranjang atau bakul sampah kerana nanti engkau akan menjadi pengemis yang membuat beban orang lain. Sebaliknya janganlah engkau peluk dunia ini serta meneguk habis airnya kerana sesungguhnya yang engkau makan dan pakai itu adalah tanah belaka. Janganlah
engkau berteman dengan orang yang bermuka dua, karena kelak akan membinasakan dirimu

:: Wawancara ::



 SEMUA orang mempunyai pengetahuan tentang hidup.Tapi
Yang paling tahu hanya tiga, yakni Tuhan, malaikat dan wartawan.

Tuhan dan malaikat, mau apa saja biarkan.Tapi para
wartawan, sesekali bolehlah qta perbincangkan.
Supaya imbang.Jangan mereka saja yang tiap hari
mempergunjingkan dan menggosipkan orang.

Tetapi perbincangan qta tentang wartawan akan saya
Bikin sedemikian rupa sehingga timbul kesan bahwa wartawan
Itu baik, jujur dan pekerja keras.
Soalnya Saya sendiri seorang wartawan.
Kalau ditengah perbincangan nanti ada
Perkembangan yang bisa merugikan wartawan, tentu akan saya coba
belokkan, atau bahkan saya stop sama sekali.Hanya orang
tolol yang memamerkan boroknya sendiri.Hanya manusia dungu
yang membuka-buka auratnya di depan orang lain.

Tuhan mengetahui apa saja, malaikat mencatat segala
peristiwa, dan wartawanbukan hanya sekedar tahu ada
peristiwa pengguntingan pita.Wartawan bukan hanya
sekedar mengerti teknik wawancara yang terencana.Lebih dari
itu, wartawan tahu persis jumlah korupsi seorang pejabat.
Wartawan tahu tanah yang dikosongkan penduduk itu
akan dikapling untuk proyek apa.Wartawan tahu berapa
korban yang sebenarnya dalam sebuah letusan peristiwa.
Wartawan tahu skneario-skenario apa  saja yang disembunyikan
Dari mata masyarakat.Wartawan tahu berapa lama lagi akan
Terjadi devaluasi atau kapan persisnya seorang raja akan
Turun takhta.
Dan yang terpenting dari semua itu, wartawan tahu secara mendetail
setiap pori tubuh bintang-bintang film tertentu-saya ulangi,
bintang-bintang film tertentu-dalam keadaan sangat jujur dan penuh keterbukaan.

Foto-foto tubuh yang inocent, tanpa tedeng aling-aling.Baik yang
diambil di lokasi alam, di ranjang kamar, diatas wastafel, atau
sedang bercengkerama dengan kuda.
Saya buka rahasia yang sebenarnya bukan rahasia ini
Dengan maksud agar para bintang film lain yang serius berpikir
untuk membersihkan citra korps bintang film dari ideologi
buka aurat yang makin merajalela.

Kalau kelak tak ada lagi wanita yang bersedia difoto dengan
pose penuh kejujuran tubuh, terus terang mata pencarian
saya akan jauh berkurang.Tidak apa-apa. Demi masyarakat qta
yang beradab, saya rela berkorban.Jer basuki mawa bea.
Toh saya sudah punya banyak koleksi foto-foto jujur.
Dan lagi aslinya saya bukanlah wartawan porno.Saya
Ini wartawan politiq.Dulunya, waktu belajar, saya ini
Wartawan kesenian.
Itu paling gampang.Kemudian saya beralih menjadi
wartawan bidang kriminal dan hukum.
Ada tahun-tahun saya meng-khususkan diri sebagai wartawan KB dan
kelompencapir, namun kemudian saya memilih jadi wartawan polotiq saja.

Kenapa? Karena dunia politiq selalau amat penuh
Kesopanan dan tata krama.Sangat menyenangkan.Sopa, artinya
Politiq selalu berpakaian rapih, pakai parfum, dan segala macam
kosmetik.Kalau mulut bau karena jarang sikatan bias pakai
alat tertentu sehingga mulut jadi harum.
Kalau tubuh berpanu atau berkadas, bisa dilulur sedemikian rupa
sehingga kulit menjadi semulus kulit Meryl Streep atau Ida Iasha.

Pokoknya segala cacat bisa ditutupi.Bau mulut politiq, bibir
politiq, telah ditampilkan dengan berbagai macam parfum dan
kosmetika politiq sehingga lebih indah dari warna aslinya.

Kalau pada suatu hari ada bisul yang meletus, wartawan akan
diberi tugas-lewat telepon-untuk menutupi bisul itu dengan
block tinta hitam.Kalau tidak, saya akan kehilangan eksistensi
sebagai wartawan, dan sekian ribu karyawan perusahaan kami juga
kehilangan kekaryawanannya.
Dan anehnya, kalau qta kehilangan pekerjaan, asap dapur qta
jadi terancam.

Mbok ya ya kalau tidak kerja itu tetap punya duit gitu loch...:-)
Ternyata saya ini pada hakikatnya memang kurang sanggup
menghargai kesopanan.Oleh semua itu saya tidak krasan.
Saya ingin menjelalajahi dunia yang penuh dengan kejujuran,
keterbukaan tanpa tabir, tanpa tedeng aling-aling.Dan itu
saya jumpai dalam dunia glamor sebagai artis-artis.
Sebagian lho...sebagaian…..

Dunia dimana kain menjadi sangat mahal, sehingga ada bintang yang
hanya mampu membeli celana dalam dan bra atau bahkan ada
yang tidak bisa membeli apa-apa sama sekali.

Memang di negeri yang ber-KeTuhanan Yang Maha Esa Ini qta
tak mungkin menerbitkan majalah macam Penthouse atau Playboy.
Tapi dalang tak pernah kekurangan lakon.Qta tahu
bagaimana mem-playboy-kan media massa dengan cara yang
lebih canggih.Cover tak usah telanjang betul, asal merangsang,
langsung qta bikin judul yang mplayboy: Bukan panjang pendeknya tapi teknik mainnya"

Ternyata, masyarakat umum juga amat mendambakan keterbukaan.
Masyarakat benci kemunafikan.Maka media massa yang penuh rahasia -
rahasia, laku keras.Ditambah dengan makin bodohnya masyarakat modern, buku
dan majalahpun harus mengajari mereka bagaimana cara bersenggama
yang baik, bagaimana caranya supaya tidak kecelakaan, bagaimana
melakukan penyelewengan secara canggih dan terjaga efek-efeknya,
atau memberi keyakinan kepada pemuda-pemudi bahwa keperawanan
bukanlah sesuatu yang mutlak.
Dalam hal ini saya telah mewawancarai sejumlah dokter,
psikiater, pedagog, pastor dan Kiai.Orang abhkan penasaran
terhadap suatu teori yang menyarankan agar lelaki jangan
tergantung pada orgasme.
Seorang pakar memberi contoh ada seorang nabi yang sanggup
melakukan dua belas kali persenggamaan secara runtut tanpa mengalami orgasme.

Teori ini mengatakan bahwa lelaki harus menang melawan kebutuhan
orgasme.lelaki bisa lebih besar dibandingkan dengan orgasme.

Akan tetapi di hari-hari terakhir ini saya di bikin pusing
oleh sesuatu hal.liputan-liputan gaya play boy melayu sudah
hampir mencapai titik jenuh pasar.
Maka pemimpin redaksi saya memberi instruksi agar saya melakukan
wawancara langsung dengan mahluk yang bernama seks.Ya, seks itu sendiri.

Bukan seorang lelaki bukan seorang wanita.

Kalau mewawancarai presiden atau gubernur, jelas birokrasinya.
tapi mewawancarai seks?Dimana gerangan seks berada?

Sudah tiga bulan terus menerus saya melacaknya.
saya sudah capek, sehingga tinggal sisa tenaga sedikit saja
untuk melaporkan kepada Anda.
Seks itu mahluk ciptaan Tuhan.Sudah pasti.
tapi apakah untuk mengetahui seks, saya mesti mempelajari filsafat seks
atau seks filosofi?

Saya tidak mau dibikin puyeng oleh agamna seks atau seks yang religius.
Tapi kata para wali dulu, seks itu memang religius,
karena merupakan sendi utama regenerasi sejarah, merupakan manifestasi
dari Kerinduan Tuhan itu sendiri.Tuhan menciptakan manusia agar
dipandang, didekati dan dicintai oleh manusia ciptaan-Nya.
Seks yang tidak religius hanya terjadi pada manusia yang
Melakukan seks hanya demi dan untuk kepuasan hewaninya belaka.
Itu betul semua.

Tapi mana ada koran bisa laku kalau isinya filsafat dan agama? tidak.
Saya tak bakalanmewawancarai seorang filsuf atau pakar agama.
Saya, dalam rangka melacak seks, langsung saja berangkat ke lokasi pelacuran.Bursa seks.
Namun, ketika saya tanya tentang seks, pelacur itu menjawab,
Wah, saya tidak tahu Mas.Disini saya mencari makan."
Dan para lelaki hidung belang itupun menjawab secara kurang memuaskan.
"saya memang mencarinya terus dengan jalan bersenggama
disini hampir tiap hari.Tapi yang saya jumpai hanya orgasme.
Hanya ekstase.

Kalau saya ketemu sama seks, untuk apa saya terus-terusan ke pelacur begini??
Kemudian di losmen-losmen penyelewengan alias wisma skandal,
dimana mahasiswa-mahasiswi atau pegawai pria dan wanita berseragam suka menyewa kamar satu dua jam,
saya juga memperoleh jawaban yang mengecewakan,"Gini loh,
Mas.Kalau Saya sedang sendiri, saya begitu tergoda oleh seks.
Tapi kalau sudah berdua di kamar, paling jauh
Yang saya jumpai adalah diri kami kami sendiri yang berubah
menjelma menjadi kuda atau kera yang bergumul telanjang.
Selebihnya, rasa dosa yang kami simpan diam-diam.

Akhirnya saya pulang dengan putus asa.Saya katakana kepada
pemred saya, "Pak, jawaban mereka sangat lucu.
Mereka bersenggama, tapi mengaku tak tahu seks.
Lha apa beda antara bersenggama dengan seks?"

"Lho sangat berbeda," kata pemred saya,"Persenggamaan itu
sekedar alat, atau cara, atau tarekat, untuk mencari dan
menemukan seks.Seks itu suci.Seks itu tinggi derajatnya.
Dan derajat kesucian seks tidak mungkin kamu jumpai
di kopel-kopel pelacuran, di losmen penyelewengan
atau wisma skandal, juga tidak di kamar-kamar kost kumpul kebo."

"Ruwet,Pak! kata saya
"Karena kamu sukanya bersenggama, tapi salah paham
terhadaps seks.Kamu menyamakan persenggamaan dengan seks
seperti menyamakan sembahyang dengan Tuhan, atau
perkawinan dengan kebahagian, atau nasi dengan rasa kenyang.

Kalau kamu sudah tiba di kebahagiaan, perkawinan tak
dibutuhkan.Kalau kamu sudah tinggal di Tuhan, kendaraan sembahyang
tak diperlukan.Kalau kamu sudah bersemayam di dalam
seks, persenggamaan tak dibutuhkan.
"Kalau begitu," kata saya jengkel, "biarlah saya tak pernah tiba pada seks...!"****


Cinta kepada harta artinya baqhil,
cinta kepada perempuan artinya alami,
cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup
dan cinta kepada Tuhan artinya Taqwa.